Siapa Yang Aku Cintai?

Assalammuallaikum para sahabat pembaca yang saya cintai, selamat malam dan semoga selalu dalam lindungan Allah Swt. Malam ini saya akan mengajak para pembaca untuk mengerti arti kalimat "Aku mencintaimu dan aku takut kehilangan dirimu" kalimat tersebut biasa terdengar ditelinga kaum hawa yang sedang termakan rayuan kaum adam. Wahai kaum hawa yang telah dikaruniai Allah berlimpah kelebihan dalam diri, janganlah salah menafsirkan kalimat tersebut yang biasa terlontar dari mulut kaum adam. Baik anda yang baru saja 'jadian' atau 'Pdkt' atau anda yang baru saja merasakan manisnya hidup berumah tangga. Saya tak bermaksud untuk mempengaruhi atau bahkan memperkeruh keadaan yang sedang manis berbunga, saya hanya ingin mencoba menafsirkan arti yang sebenarnya dari kata "Aku mencintaimu dan takut kehilangan dirimu"
Wahai para pembaca yang lembut hatinya, sungguh rasa cinta adalah anugerah dari sang Rabbi yang patut kita syukuri, dan sesungguhnya mana yang harus kita cintai? mana yang harus
kita takuti 'kepergiannya'? tentu saja Maha cinta yang memberikan rasa cinta pada setiap insan manusia.
sedikit kata singkat yang bisa kita renungkan bersama.
*Pdkt : Aku mencintaimu, aku takut kehilangan dirimu || jadian aja belum, udah main bilang cinta dan takut kehilangan, entar kalau ditolak juga bakal nyumpah dan kebun binatang mendadak berjalan keliling kota
*Pacaran :  Aku mencintaimu, aku takut kehilangan dirimu || belum halal loh, udah dipegang, dibelai, lihat wanita lebih bohay, aku mencintaimu pun jadi Kau mainan lamaku

Nah, untuk status hubungan yang halalanThayiban, Menikah adalah hubungan yang banyak membawa berkah dalam kehidupan, membukan pintu rezeki dan menjauhkan kita dari fitnah yang keji. wahai kaum ayah para pakar cinta, membahagiakan pasangan adalah kewajiban, tetapi ingatlah ada yang lebih wajib untuk kita bahagiakan. Ya, Allah Swt yang telah memberikan kita para bidadari yang siap menemani hingga akhir hayat nanti. ajarkan kepada bidadari itu untuk mencintai penciptaNya, kalau para pakar cinta bisa memberikan segudang kata-kata manis untuk para bidadariya, maka berikan kata yang lebih manis untuk pencipta sang bidadari. Agar sang pencipta bidadari terus memberikan berkah dan ridhoNya dalam kehidupan ini.

Lalu saya akan bertanya kembali, Siapa yang harus kita cintai? Siapa yang harus kita takuti kepergianNya?
Kalau anda bisa romantis kepada pasangan, lebih romantislah kepada Pencipta kehidupan, tuntun pasangan untuk lebih dekat dengan sang Rabbi dan memiliki cinta sejati yang sebenarnya. 
Teruslah mencintai, Jangan sampai kehilangan DiriNya (Ridho dan Berkah kehidupan  baik didunia maupun dikahirat dariNya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sesungguhnya Allah mencintai hambaNya yg bersabar

Sesungguhnya Setelah Kesulitan Itu Ada Kemudahan

Sabar Itu Tiada Batas